Washington, 04 September 2024- Rabu (4/9), Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan bahwa jaksa penuntut telah mengajukan tuntutan pada Februari lalu atas enam anggota Hamas yang diduga berperan utama pada serangan ke Israel 7 Oktober 2023, seperti dilansir dari NHK News
Dalam dokumennya, Departemen itu menyatakan jika kejahatan tersebut juga melibatkan pembunuhan dan penculikan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk 40 lebih warga AS
Merrick Garland, Jaksa Agung AS dalam pernyataan di sebuah video mengatakan bahwa otoritas AS tengah menyelidiki tiap pembunuhan yang dilakukan Hamas terhadap warganya dan menyebutnya sebagai tindakan teroris seraya menambahkan langkah yang diambil AS saat ini bukanlah yang terakhir
Enam anggota Hamas yang didakwa oleh AS adalah pemimpin Hamas saat ini Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas mendiang Ismail Haniyeh beserta empat anggota senior lainnya
Sebagai informasi Ismail Haniyeh tewas terbunuh saat mengunjungi Iran pada Juli lalu
Pengumuman Departemen Kehakiman AS disampaikan menyusul ditemukannya jenazah enam sandera yang ditawan Hamas termasuk satu warga negara AS, yang memunculkan seruan kepada pemerintahan Biden agar lebih tegas dalm mengambil sikap terkait hal tersebut