
Kota New York, Rabu 03 Desember 2025- Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Indonesia, Thailand, Sri Lanka dan Malaysia, mengundang keprihatinan mendalam dari Sekretaris Jenderal (Sekjend) PBB, Antonio Guterres
Melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, Guterres menyampaikan bela sungkawa yang tulus kepada para korban dan menyatakan solidaritasnya bagi semua orang yang terdampak oleh bencana dahsyat yang merenggut ribuan nyawa tersebut
Dujarric dalam pernyataannya menegaskan bahwa PBB akan berkomunikasi intensif dengan empat negara di Asia tersebut dan Tim PBB di masing-masing negara selalu siap memberikan dukungan bantuan dan tanggap darurat yang diperlukan oleh pemerintah setempat
“Lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas dengan banyak warga masih dinyatakan hilang dan jutaan orang terdampak akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah-wilayah yang luas di keempat negara tersebut,” jelas Dujarric
Sampai dengan berita ini ditulis, banjir dan longsor di tiga wilayah Sumatra telah menyebabkan 753 orang tewas, 650 lainnya hilang, dan 2.600 luka-luka
Sementara banjir bandang di Sri Lanka menurut Pusat Manajemen Bencana (Disaster Management Center/DMC) negara tersebut, korban tewas per Selasa (2/12) mencapai 410 orang, 336 lainnya hilang
Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan jumlah tewas akibat banjir di negara tersebut menembus angka 170 orang. Mengutip Agensi Pengurusan Bencana Negara (NADMA) Malaysia, banjir yang melanda tujuh negara bagian (Kelantan, Kedah, Penang, Perak, Perlis, Terengganu, dan Selangor) menewaskan sedikitnya 3 orang