Surabaya, 6 Juli 2024, Tim putri Jakarta Electric PLN berada di posisi teratas klasemen sementara putaran final four seri pertama usai memenangkan laga melawan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-23, 11-25, 25-21, 25-21) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (6/7).
Ini merupakan kemenangan kedua dari dari Yolla Yuliana dkk. pada babak empat besar ini. Sebelumnya, tim besutan pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai itu unggul 3-1 atas Jakarta Popsivo Polwan. Sehingga Electric PLN di posisi teratas dengan poin enam.
Selain itu, peluang Electric PLN untuk menembus grand final Proliga musim ini semakin terbuka, jika bisa meraih hasil yang sama pada putaran kedua di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, pada 11-14 Juli 2024 mendatang.
“Semuanya masih mungkin terjadi. Kami akan fokus pada tim sendiri, melakukan persiapan yang baik untuk final four berikutnya,” kata Pelatih Electric PLN, Chamnan Dokmai usai laga.
Pada laga menghadapi Pertamina Enduro para pemain Electric PLN terlihat lebih bugar. Berbeda dengan sehari sebelumnya saat mereka dihabisi Jakarta BIN.
Dua pemain asing Electric PLN, Marina Markova dan Katerina Zhidkova tetap menjadi andalan klub milik BUMN itu untuk mendulang angka. Marina menjadi top skor dengan 31 angka, termasuk lima servis ace, dan Zhidkova menyumbangkan 17 angka.
Electric PLN mendapat perlawanan sengit dari Pertamina Enduro pada set pembuka, tetapi bisa mengatasi lawannya untuk menang 25-23. Akan tetapi, permainan Electric PLN justru menurun drastis pada set kedua. Penerimaan bola pertama buruk dan sering melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya menyerah 11-25 dari Pertamina Enduro.
Tak ingin mengulang kesalahan, Electric PLN memperbaiki receive pada set ketiga dan menyerang lewat servis Marina yang membawa timnya unggul jauh 8-3. Electric PLN terus menjauh 12-6 hingga menang 25-21.
Pada set keempat, Electric PLN masih terus menekan Pertamina Enduro dan memimpin perolehan poin hingga 20-16. Namun, Pertamina Enduro tidak menyerah dan berhasil mengejar 20-20 hingga memaksa Chamnan Dokmai mengambil time out.
Ketika kembali masuk lapangan, anak-anak Electric PLN langsung menambah dua angka beruntun. Pertamina Enduro sempat menipiskan jarak satu angka, tetapi Electric PLN tidak terbendung untuk memastikan kemenangan 25-21. “Cederanya Vanjak tidak begitu berpengaruh bagi Pertamina, buktinya mereka punya Santi (Junaida Santi, red) yang bermain bagus,” kata Marina Markova.
Pebola voli asal Rusia itu menambahkan timnya bisa meraih kemenangan karena bermain solid dan penuh semangat. Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Waluyo mengatakan peluang timnya untuk menembus babak grand final masih terbuka karena masih ada tiga pertandingan yang akan dimainkan.
“Hari ini anak-anak tampil kurang maksimal karena sebagian pemain dalam kondisi kurang fit. Dita Azizah (libero) sakit, kemudian tadi Ivana Vanjak juga cedera. Tetapi saya tetap puas dengan penampilan anak-anak meskipun kalah,” ujar Eko.