JAKARTA – Warfy menjalin kerjasama dengan Hascar Group, salah satu distributor dan produsen kendaraan listrik yang beroperasi di ASEAN dan Timur Tengah termasuk di Indonesia di bisnis revitalisasi baterai Ion-lithium pada mobil listrik.
Kerjasama kedua perusahaan diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahamatan atau MoU di Jakarta baru-baru ini.
Warfy selama ini dikenal sebagai pionir perusahaan daur ulang baterai ion-litium dan kerjasama ini merupakan langkah maju dalam upaya untuk mempromosikan aspek keberlanjutan di pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu juga sekaligus meminimalisir dampak lingkungan melalui daur ulang baterai bekas yang berpotensi bernilai tinggi.
Tommy Sucipto, Managing Director Warfy mengatakan, baterai yang habis masa pakainya dan sudah tidak berfungsi lagi, hendaknya diganti dan dipasang dengan bateri baru untuk menghasilkan performa kendaraan listrik yang lebih baik. Untuk itu, daur ulang baterai bekas pada kendaraan listrik ini akan digarap serius oleh kedua belah pihak.
Tujuannya adalah untuk memulihkan elemen-elemen berharga yang ada dalam baterai ion-litium yang sudah terpakai.
“Ion-litium merupakan jenis baterai yang paling banyak dipakai oleh kendaraan listrik. Baterai ion-litium bekas dari kendaraan listrik adalah sumber daya yang berharga, terutama setelah umur pakainya dalam kendaraan listrik telah berakhir,” ujarnya dikutip Minggu, 29 Oktober 2023.