DPD REI Jawa Timur Bertemu Gubernur Jatim, Bahas Program Pembangunan Perumahan dan Sosial

Berita Politik

SURABAYA, 8 MARET 2025 – Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Timur bertemu dengan Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (8/3/2025). Pertemuan ini membahas berbagai upaya sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan REI dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya sektor perumahan dan inisiatif sosial.

Dalam audiensi tersebut, DPD REI Jawa Timur yang dipimpin oleh Ketua DPD REI Jatim Mochamad Ilyas menyampaikan sejumlah usulan strategis, salah satunya terkait implementasi Program 3 Juta Rumah.

REI Jatim menekankan pentingnya kejelasan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) program tersebut agar para pengembang dapat berkontribusi lebih optimal dalam menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat.

Ilyas berharap sinergi REI Jawa Timur dengan pemerintah provinsi Jawa Timur senantiasa terbina dengan baik kedepannya terutama untuk menunjang sektor properti

“Dengan adanya audiensi ini, diharapkan komunikasi antara Pemprov Jatim dan DPD REI Jatim semakin erat, sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor properti sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti program Corporate Social Responsibility (CSR) “Zakat Produktif”, yang menjadi salah satu inisiatif unggulan Gubernur Jawa Timur. Program ini diharapkan dapat semakin berkembang dengan dukungan sektor properti, sehingga zakat tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif dalam membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Gubernur Jawa Timur menyambut baik masukan dari REI Jatim dan menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kolaborasi dengan para pengembang.

“Sinergi antara pemerintah dan sektor properti sangat penting untuk memastikan pembangunan perumahan berjalan sesuai target, serta menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan,” ujar Gubernur Khofifah.