Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Untuk  Cegah Penyebaran Polio

Berita Hukum & Klarifikasi

akun X @thecradlemedia

New York, 24 Agustus 2024- Seruan agar peperangan di jalur Gaza dapat dilakukan jeda di lakukan oleh sejumlah anggota Dewan Keamanan (DK) PBB disampaikan pada pertemuan untuk membahas situasi di Timur Tengah, Kamis (22/8)

Dilansir dari NHK News, seruan itu dikemukakan guna mencegah penyebaran polio di daerah tersebut. Kelompok bantuan internasional yang hadir secara online di  pertemuan itu mengungkapkan bahwa kegiatan medis sulit dilakukan di jalur Gaza dikarenakan pemblokiran pengiriman obat-obatan di pos pemeriksaan. Sementara penduduk Gaza sendiri, menurut mereka, sudah terlalu kelelahan dengan pengumuman evakuasi yang berulang

LSM ini mengkonfirmasikan bahwa polio mengancam anak-anak Gaza setelah ditemukan kasus polio pada Agustus yang merupakan pertama kalinya dalam 25 tahun. Oleh karena itu pihaknya  menyerukan penghentian sementara pertempuran di wilayah tersebut agar dapat segera dilakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran infeksi polio

Dalam pertemuan itu, PBB menyerukan  gencatan senjata selama tujuh hari dalam dua kesempatan terpisah untuk melaksanakan vaksinasi polio dan disetujui sejumlah negara

Menanggapi hal itu, Gilad Erdan, Duta Besar Israel untuk PBB mengatakan bahwa negaranya telah mengirim lebih dari dua juta vaksin polio ke Gaza yang bekerja sama dengan WHO dan UNICEF dan vaksinasi untuk anak-anak Gaza akan dimulai

Namun, Erdan tidak mengatakan apapun terkait seruan untuk gencatan senjata seperti yang diminta oleh PBB

Dikutip dari CNN Indonesia, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan menemukan kasus polio pertama di Gaza yang menjangkit bayi berusia 10 bulan pada Jumat (16/8)

Sebagai informasi, virus polio telah terdeteksi dalam sampel air limbah di jalur Gaza yang padat penduduk, yang menempatkan ribuan warga Palestina beresiko tertular penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan tersebut

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan telah mendeteksi “komponen virus polio tipe 2” dalam koordinasi dengan UNICEF, badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa