
Beijing, 13 Februari 2025- Fenomena AI China, Deep Seek, ternyata mengungkap sisi lain dari aplikasi tersebut di negara asalnya
Terungkap, kaum muda China menjadikan DeepSeek sebagai ‘teman curhat’ mereka dikala sedang galau dan kekhawatiran akan masa depan yang belum pasti. Seperti yang dilakukan Holly remaja asal Guangzhou, yang meminta DeepSeek untuk membuatkan kalimat penghormatan untuk mendiang neneknya. Tak sampai lima detik aplikasi tersebut meluncurkan kalimat indah yang membuatnya menitikkan air mata karena terharu
Berbicara kepada BBC, Holly mengatakan,” Saya tidak tahu mengapa saya menitikkan air mata saat membaca ini. Mungkin karena sudah lama sekali sejak saya menerima penghiburan seperti itu di kehidupan nyata”
“Saya begitu terbebani oleh mimpi -mimpi yang jauh dan pekerjaan yang tiada habisnya sehingga saya telah lama melupakan suara dan jiwa saya sendiri. Terima kasih AI,” ujarnya
Ia mengaku DeepSeek beda dari aplikasi lokal sejenis lainnya seperti Alibaba, Baidu dan ByteDance. “DeepSeek jelas dapat mengungguli aplikasi ini dalam menghasilkan konten sastra dan kreatif,” ujar wanita yang bergerak di industri kreatif tersebut
Pengguna lainnya asal provinsi Hubei menuliskan di RedNote-medsos asal China- bagaimana DeepSeek memberi pemikiran yang menyentuh hingga membuatnya menangis saat bercerita berbagai persoalan hidup termasuk tentang keluarga dan kehidupan sosialnya
Penulis makalah “Potensi AI dalam Menawarkan Dukungan Emosional”, Profesor Nan Jia, mengatakan jika AI tampaknya lebih mampu berempati daripada manusia itu sendiri karena AI benar-benar mendengarkan semua yang dibagikan pengguna kepadanya
Namun disisi lain, Profesor Nan juga menekankan bahwa orang dengan kondisi mental serius agar tidak mengandalkan AI untuk mengatasi masalah hidupnya, namun harus segera mencari pertolongan medis. “Penggunaan AI mereka harus diwasi dengan sangat ketat,” tuturnya
Fakta menarik lainnya dari kemunculan DeepSeek adalah banyak anak muda di China menggunakannya untuk meramal masa depan mereka sebagai cara menghilangkan ketakutan akan nasibnya di masa mendatang
Diketahui, sejumlah penelitian menunjukkan, bahwa terjadi peningkatan gangguan kecemasan dan depresi pada masyarakat China khususnya kaum muda. Hal tersebut diyakini karena perlambatan ekonomi negara tersebut yang mengakibatkan tingginya pengangguran terutama sejak pandemi covid-19
sumber: BBC