Bulan Bung Karno, Pj. Gubernur Jatim Ziarah ke Makam Sang Proklamator

Berita

Blitar, 11 Juni 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berziarah ke Makam Sang Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Selasa (11/6/2024) pagi. Ziarah ini dilakukan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Seperti diketahui, Juni merupakan bulan kelahiran presiden pertama yaitu 6 Juni 1901. Sang Proklamator juga wafat di Bulan Juni yaitu pada 21 Juni 1970.

Tiba di Makam Bung Karno, Bendogerit, Kota Blitar, sekitar pukul 08.30 WIB, Adhy didampingi Pj. Ketua TP PKK Prov. Jatim, Walikota Blitar, Bupati Blitar, dan juga Pj. Sekdaprov Jatim.

Di lokasi, Adhy menabur bunga dan khusyuk berdoa di depan Makam Bung Karno. Ia juga melantunkan serta mengirimkan doa atas seluruh perjuangan yang telah dilakukan oleh sang proklamator untuk Bangsa dan Negara Indonesia.

Ditegaskannya, ziarah makam Presiden RI Pertama Soekarno ini merupakan salah satu wujud dari rasa syukur sebagai generasi penerus bangsa semenjak kemerdekaan RI hingga hari ini Indonesia terus tumbuh menjadi negara maju.

“Kehadiran kami di sini untuk memanjatkan doa dan rasa syukur sebagai warga bangsa Indonesia yang setelah kemerdekaan RI Indonesia terus tumbuh menjadi negara Maju,” ungkapnya.

Sebagai bapak bangsa, dikatakan Adhy, Bung Karno memiliki peranan yang sangat penting. Utamanya lewat pemikirannya sehingga akhirnya Indonesia bisa sampai saat ini. 

Bung Karno, lanjutnya banyak meletakkan nilai nilai sosial dan persatuan bagi kehidupan masyarakat Indonesia salah satunya Gotong Royong. Gotong Royong yang telah diteladankan oleh Bung Karno menjadikan Jawa Timur tumbuh menjadi provinsi yang stabil dan maju.

“Dengan gerakan Gotong Royong yang diletakkan oleh Bung Karno ini akan menjadikan Jatim menjadi provinsi stabil dan maju mewujudkan misi mewujudkan Generasi Emas Indonesia Maju 2045,” tegasnya.

Di sisi lain, Walikota Blitar Santoso mengharapkan bahwa Bulan Bung Karno ini diharapkan memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

Menurutnya, ajaran Bung Karno seperti Tri Sakti bisa diimplementasi oleh seluruh masyarakat Blitar. “Semoga semangat dan spirit gotong royong yang diajarkan oleh Bung Karno bisa dikembangkan diseluruh daerah di Jatim dan warga Blitar,” terangnya.