
Jakarta, Selasa 18 November 2025 – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menjelaskan jika anggaran Rp 20 triliun yang disiapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bukan untuk membangun peternakan sendiri, melainkan akan digunakan untuk membiayai para peternak ayam pedaging dan petelur di seluruh Indonesia.
“Jadi, anggaran sebesar Rp 20 triliun itu untuk membiayai para peternak, bukan Danantara yang membangun peternakan sendiri,” kata Nanik, dalam keterangan pers, Senin (17/11/2025) dilansir Kompas.com.
Menurut Nanik, Danantara akan membiayai para peternak ayam petelur dan pedaging agar kebutuhan telur dan daging ayam untuk MBG bisa terpenuhi. Pembiayaan tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan harga yang menyebabkan inflasi.
“Saat ini, Danantara tengah mengkaji rencana ini secara mendalam, sebelum memutuskan pelaksanaan proyek,” ucap Nanik.
Proyek ini, ujar Nanik, dirancang sebagai ekosistem terintegrasi yang akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari hulu dan peternakan kecil di hilir.
“Tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga telur dan ayam,” jelasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa pelaksanaan rencana ini masih dalam tahap studi.
“Infrastruktur, lokasi serta jadwal pembangunan masih dalam tahap studi,” kata Dony.