
Jet tempur buatan Korsel KF-16
Seoul, 07 Maret 2025- Dua jet tempur KF-16 milik Angkatan Udara Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 di sebuah desa dekat perbatasan antar-Korea selama latihan tembak langsung pada Kamis (7/3) pagi waktu setempat
Insiden ini mengakibatkan 15 warga sipil terluka, dua di antaranya mengalami luka serius, dan merusak sejumlah bangunan
Menurut keterangan petugas pemadam kebakaran, insiden ini terjadi sekitar pukul 10:07 pagi di Lapangan Latihan Seungjin, Pocheon, Provinsi Gyeonggi. Kesalahan terjadi akibat pilot jet tempur gagal memasukkan koordinat yang akurat untuk penjatuhan bom. Akibatnya, bom-bom tersebut jatuh di luar area latihan yang telah ditentukan dan menghantam pemukiman warga
“Kami telah mengonfirmasi melalui pernyataan pilot bahwa koordinat yang dimasukkan tidak akurat dalam proses persiapan penerbangan,” jelas seorang pejabat Komando Operasi Angkatan Udara dalam jumpa pers
Akibat ledakan tersebut, tujuh fasilitas sipil, termasuk rumah, katedral, dan rumah kaca, mengalami kerusakan. Warga sekitar pun dievakuasi untuk mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut
Angkatan Udara Korea Selatan menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini dan berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh. Mereka juga akan bertanggung jawab atas kompensasi kerusakan yang dialami warga sipil
“Kami turut prihatin atas kerusakan yang dialami warga sipil akibat kecelakaan pelepasan (bom) yang tidak normal dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka. Kami akan secara aktif mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk kompensasi atas kerusakan tersebut,” demikian pernyataan resmi Angkatan Udara Korea Selatan
Insiden ini menjadi catatan kelam dalam latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta memicu kekhawatiran di kalangan warga sipil terkait keamanan latihan militer di dekat pemukiman
sumber: The Korea Herald