dok.futurumgroup
San Francisco, 19 Agustus 2024- Pada awal Agustus, intelijen Microsoft melaporkan bahwa jaringan Iran Storm-2035 telah menggunakan empat situs web dengan berpura-pura sebagai media outlet, aktif menargetkan kelompok pemilih untuk Pemilu AS November mendatang
“pesan yang terpolarisasi tentang isu-isu seperti kandidat presiden AS, hak-hak LGBT dan konflik Israel-Hamas,” jelas laporan tersebut
Terkait hal tersebut, OpenAI pada Jumat minggu lalu, mengumumkan bahwa mereka telah menghapus akun milik kelompok Iran yang memanfaatkan chatbot ChatGPT untuk memproduksi konten yang dianggap bisa mempengaruhi pemilu AS dan isu-isu lainnya
Mengutip VOA Indonesia, kelompok Iran yang dikenal dengan operasi Storm-2035 itu memanfaatkan chatGPT – chatbot berbasis Machine Learning digunakan untuk membantu menghasilkan ide konten,esai dan masih banyak lagi- untuk menghasilkan konten yang membahas topik seputar pemilu AS, konflik Gaza, dan partisipasi Israel di Olimpiade, untuk kemudian disebarkan melalui akun medsos dan situs web
Investigasi yang dilakukan oleh OpenAI tersebut mengungkapkan bahwa ChatGPT dimanfaatkan untuk menulis artikel panjang dan komentar singkat di media sosial
Postingan-postingan di media sosial yang diidentifikasi berafiliasi dengan Storm-2035, hampir tidak mendapat like,share bahkan komentar. Perusahaan juga tidak menemukan tanda-tanda bahwa artikel web tersebut dibagikan ke media sosial
Meskipun begitu, OpenAI yang didukung oleh Microsoft itu tetap akan terus melakukan pengawasan,blokir dan hapus akun untuk memastikan tidak ada kebijakan yang dilanggar
Sebagai informasi Open AI merupakan laboratorium penelitan kecerdasan buatan (AI) yang terdiri atas perusahaan waralaba OpenAI LP dan perusahaan induk nirlabanya, OpenAI Inc.