koreaboo (courtessy : Yonhap news)
Seoul, 22 Juni 2024- Presiden Korea Selatan nyatakan negaranya dalam keadaan darurat nasional
Rabu 19 Juni, Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel mendeklarasikan “darurat nasional mengenai kependudukan”
Deklarasi diumumkan saat hadiri pertemuan Komite Kepresidenan tentang Masyarakat Lanjut Usia dan Kebijakan Kependudukan bersama perwakilan Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesejahteraan
Dilansir dari Koreaboo, pada pertemuan komite kependudukan pertama bagi presiden Yoon sejak menjadi Ketua Komite pada Maret 2023, dibahas langkah baru yang harus diambil untuk memerangi turunnya angka kelahiran
Yoon mengatakan langkah baru tersebut dirancang setelah dilakukan penilaian ulang terhadap kebijakan pemerintah sebelumnya yang dianggap tidak efektif
Kuartal I tahun 2024, tingkat kesuburan di Korea kembali cetak angka terendah yaitu 0,76 dan diperkirakan akan menurun lagi menjadi 0,68 pada tahun ini. Situasi ini membuat pemerintahan Yoon meluncurkan sistem tanggap darurat yang komprehensif
Langkah-langkah yang dibahas dalam pertemuan komite kependudukan itu antara lain pendidikan dan perawatan gratis bagi anak usia 3-5 tahun dan pengurangan pengenaan pajak pernikahan baru
Selain itu akan dibentuk kementerian baru bernama Departemen Strategi Kependudukan yang berwenang untuk mengawasi pengembangan strategi nasional yang mengatasi masalah kependudukan Korea
Sembari menunggu kementerian baru resmi terbentuk, pertemuan ‘tanggap darurat kependudukan’ akan diadakan setiap bulan oleh komite kependudukan
Mengutip situs Worldometer, pertengahan tahun 2023 penduduk Korsel diperkirakan 51.784.059, data per hari ini (22/6) menunjukkan jumlah penduduk Korsel adalah 51.742.869 jiwa -terjadi penurunan 0,08 persen