50 Ribu Kematian Overdosis di Kanada, Fentanil Jadi Penyebab Utama

Berita

Ottawa, 24 Desember 2024- Kanada tengah bergulat dengan krisis opioid yang semakin parah. Data terbaru dari Health Canada menunjukkan bahwa hampir 50.000 orang meninggal akibat overdosis opioid sejak tahun 2016 hingga Juni 2024. Fentanil, sebuah opioid sintetis yang sangat kuat, semakin dominan dalam kematian-kematian tersebut

Peningkatan prevalensi fentanil di Kanada telah menarik perhatian dunia internasional, terutama setelah Presiden terpilih Amerika Serikat mengancam akan memberlakukan tarif besar-besaran (25%) pada impor Kanada, salah satunya karena masalah fentanil. Menurutnya, Kanada belum melakukan cukup banyak upaya untuk membendung aliran fentanil ke negaranya

Kementerian Luar Negeri Kanada mengakui telah terjadi lonjakan produksi fentanil dalam negeri yang dibuktikan dengan penyitaan fentanil Kanada oleh Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara lainnya, meski para pakar kurang begitu yakin jika Fentanil asal Kanada merupakan pemain utama di AS

Berdasarkan data Heatlh Canada, di tahun 2024 rata-rata kematian akibat overdosis opioid adalah 21 orang per hari dimana 72 persennya adalah laki-laki. Dalam pernyataannya, badan tersebut mengungkap bahwa data tersebut masih bersifat sementara yang memungkinkan untuk berubah, “Kita harus hati-hati menarik kesimpulan tentang tren 2024. Dampak buruk akibat opioid dan stimulan masih sangat tinggi.”

Sebagai informasi, fentanil adalah obat sintetis yang termasuk dalam kelompok opioid dan memiliki kekuatan 30-50 kali lipat dibandingkan dengan heroin serta 100 kali lipat dibandingkan dengan morfin. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati rasa sakit akut dan kronis, terutama pada pasien kanker dan pasien pascaoperasi. Fentanil bekerja dengan mengaktifkan reseptor Ī¼-opioid dan dapat menyebabkan ketergantungan

sumber: VOA Indonesia