Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Polres Blitar Kota Siagakan Personel

Berita

[Polres Blitar Kota ketika siagakan personel]

Blitar, 11 Desember 2024 – Polres Blitar Kota Polda Jatim turut berkomitmen dalam kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, khususnya di wilayah hukum Polres Blitar Kota Polda Jatim.

Sejumlah personel diterjunkan untuk siap siaga dalam membantu mengantisipasi, mengevakuasi maupun penanganan terhadap bencana alam.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S melalui Wakapolres Kompol I Gede Suartika saat menghadiri apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di halaman Pemkot Blitar, mengatakan personel Polres Blitar Kota sudah disiagakan untuk penanganan bencana.

“Sejumlah personel kami juga siap siagakan dalam mengantisipasi bencana di wilayah hukum Polres Blitar Kota,” kata Kompol I Gede Suartika, Selasa (10/12/2024).

Personel itu akan diterjunkan untuk membantu mengantisipasi dan mengevakuasi apabila terjadi bencana di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

“Mulai dari satuan Polres Blitar Kota, masing-masing Polsek, bhabinkamtibmas dan personel lainnya akan kami terjunkan, sebagai upaya siap siaga bencana, akan gerak cepat membantu masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, bencana hidrometeorologi patut di waspadai untuk mencegah terjadinya dampak yang menyebabkan korban baik jiwa maupun harta benda.

Untuk itu dari Polres Blitar Kota bersama Instansi terkait menyiapkan langkah penanganan. Salah satunya meningkatkan koordinasi antar lintas sektor dalam menangani suatu bencana.

Selain itu, juga turut dilakukan pengecekan kelengkapan prasarana maupun alat untuk menghadapi bencana alam.

“Tadi kami juga cek bersama-sama, termasuk fasilitas, sarpras, alat-alat untuk menangani bencana. Ada kendaraan, kemudian ada chainsaw dan sebagainya. Ini semua dipastikan dalam keadaan baik, layak dan bisa digunakan sewaktu-waktu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gede turut menghimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Blitar Kota untuk tetap waspada.

Khususnya waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi pada puncak musim hujan pada Januari/Februari 2025.

“Yang jelas semuanya harus waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana. Ada beberapa wilayah kita yang rawan, jadi tetap harus waspada dan hati-hati. Segera melapor kepada petugas apabila terdapat bencana, untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tandasnya.