“Kurang Kredibel dan Anti-Vaksin”: 77 Peraih Nobel Tolak Keras Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan AS

Berita

Washington, 10 Desember 2024 – Sebanyak 77 peraih penghargaan Nobel di bidang kedokteran, kimia, fisika dan ekonomi, telah mengirimkan surat terbuka yang mengecam pencalonan Robert F. Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Amerika Serikat. Para ilmuwan terkemuka ini menyuarakan keprihatinan mereka atas “kurangnya kredensial” Kennedy Jr. dan pandangannya yang seringkali dikaitkan dengan gerakan anti-vaksin

Salah satunya adalah Drew Weissman, penerima Nobel Kedokteran 2023 atas temuannya dalam mengembangkan vaksin mRNA, yang merupakan terobosan besar dalam melawan virus Covid-19

Dalam surat tersebut, para pemenang Nobel menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah isu yang terlalu serius untuk dipercayakan kepada seseorang yang tidak memiliki latar belakang ilmiah yang memadai dan menyebarkan informasi yang menyesatkan tentang vaksin. Mereka khawatir bahwa kebijakan kesehatan AS akan terancam jika Kennedy Jr. menduduki posisi tersebut

“Selain karena kurangnya kualifikasi atau pengalaman yang relevan dalam bidnag kedokteran, sains, kesehatan masyarakat atau administrasi, Tn. Kennedy telah menjadi penentang banyak vaksin yang melindungi kesehatan dan menyelamatkan nyawa, seperti vaksin yang mencegah penyakit campak dan polio,” bunyi surat tersebut

“Mengingat rekam jejaknya, menugaskan Tn. Kennedy sebagai penanggungjawab DHHS akan membahayakan kesehatan publik,” yang merupakan kesimpulan dari isi surat tersebut

Kennedy Jr., yang merupakan keponakan dari Presiden AS John F. Kennedy, telah menjadi tokoh kontroversial karena seringkali mempertanyakan keamanan vaksin dan mempromosikan teori konspirasi terkait kesehatan. Pandangannya ini telah menuai kecaman dari komunitas medis dan ilmiah di seluruh dunia

Berlatar belakang pengacara lingkungan tanpa pengalaman medis, Kennedy bertahun -tahun lamanya menganut teori konspirasi yang menghubungkan vaksin dengan autisme, termasuk menyebarkan informasi yang keliru terkait vaksin Covid-19

Surat terbuka dari para pemenang Nobel ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi para pengambil keputusan di AS untuk mempertimbangkan dengan matang konsekuensi dari menunjuk seseorang yang tidak memiliki kredibilitas ilmiah yang cukup untuk memimpin sektor kesehatan yang sangat penting

sumber: Japan Today