Pasuruan, 29 November 2024 – Pada akhir tahun 2024, tercatat sebanyak 19 palang pintu kereta api baru akan terpasang di beberapa titik di Kabupaten Pasuruan. Pemasangan tersebut menandai keseriusan pemerintah dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalur perlintasan langsung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, mengatakan faktor keselamatan masyarakat harus diprioritaskan, apalagi setiap tahun selalu ada kasus kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang.
Eka menyebut, 19 titik palang pintu dibangun dari beberapa sumber pembiayaan. Dengan rincian 4 titik bantuan dari pemerintah pusat, masing-masing di JPL 90 Cangkring Malang, JPL 93 Beji, JPL 96 Pagak, dan JPL 161 sedarum.
Sedangkan pembangunan dua palang pintu di JPL 89 Gunung Gangsir dan JPL 152 Sumberagung terealisasi dengan BKK Pemprov Jatim. Sedangkan dari APBD Kabupaten Pasuruan, total ada 13 palang pintu yang dibangun dari pendapatan cukai.
“Yang dari pemerintah daerah, kami menangani 13 titik dengan sumber pendanaan dari pendapatan cukai,”ujar Eka di Pasuruan, Jum’at (29/11/2024).
Ditambahkan Eka, setelah palang pintu baru terpasang, Dishub Kabupaten Pasuruan juga tengah menyiapkan sebanyak 76 petugas untuk menjaga palang pintu-palang pintu baru tersebut.
Saat ini, para petugas tersebut sedang menjalani pelatihan intensif di Balai Perkeretaapian, dan dalam waktu dekat akan siap melaksanakan tugasnya. Seluruh petugas palang pintu akan ditempatkan di 19 titik dengan sistem tiga shift, sehingga perlintasan selalu terjaga. Masing-masing titik ada 4 petugas. Mereka bekerja dalam tiga sif sehari.