dok.BBC News
Valencia, 10 November 2024 – Banjir bandang yang melanda Valencia pada bulan Oktober lalu telah meninggalkan luka mendalam bagi ribuan warga
Lebih dari 200 nyawa melayang dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Tragedi ini memicu kemarahan yang meluas, sehingga pada Sabtu malam, puluhan ribu warga turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya
Mereka menuding pemerintah daerah, khususnya kepala daerah Carlos Mazón, tidak mampu menangani bencana alam ini dengan baik. Para demonstran meneriakkan berbagai slogan, salah satunya yang paling menyentuh adalah “kami ternoda lumpur, kalian ternoda darah”
Slogan ini menggambarkan penderitaan yang dialami warga yang menjadi korban banjir, serta kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang dianggap lalai dalam memberi peringatan banjir
Melansir BBC, berdasarkan foto-foto yang beredar nampak Balai Kota Valencia dilumuri lumpur dan dilempari kursi dari pengunjuk rasa. Bahkan walikota Valencia, Maria Jose Catala, mengunggah foto kaca jendela yang pecah di akun media sosialnya dengan caption “Vandalisme bukanlah solusi”
Menurut salah satu pengunjuk rasa demo ini merupakan upaya menunjukkan kekesalan dan kemarahan mereka atas buruknya penanganan bencana yang menyebabkan ratusan orang meninggal dan hilang serta ribuan warga harus kehilangan tempat tinggal mereka dan infrastruktur seperti jalan rusak berat dan terendam lumpur
Demo besar-besaran pada Sabtu malam merupakan puncak kekesalan warga dimana sebelumnya Raja dan Ratu Spanyol beserta rombongan pejabat pada minggu lalu mendapat protes dan lemparan lumpur oleh warga saat mengunjungi korban banjir di Paiporta, salah satu kota di Valencia
Badan Prakiraan Cuaca Spanyol sebenarnya telah mengeluarkan peringatan badai untuk wilayah Valencia pada 25 Oktober lalu, namun otoritas Valencia tidak mengeluarkan peringatan ke ponsel lokal hingga beberapa jam setelah banjir mulai, dimana peringatan tersebut menurut anggota dewan yang bertanggung jawab atas keadaan darurat mengaku tidak tahu sistem peringatan melalui ponsel
Sementara menurut media setempat saat insiden banjir, kepala daerah Carlos Mazon sedang makan siang dengan reporter dan baru menggelar rapat darurat pukul 19.00 waktu setempat
Terkait alasan-alasan tersebut, beberapa pejabat di pemerintah pusat mengatakan jika alasan yang diajukan otoritas Valencia adalah tidak relevan, menurut pengakuan mereka Mazon terus menerus diberitahu tentang berbagai peristiwa
Para Ilmuwan mengatakan jika banjir bandang di Valencia selain disebabkan oleh fenomena Dana- pertemuan udara hangat dan dingin yang menciptakan sistem cuaca yang tidak stabil – juga disebabkan oleh pemanasan iklim yang memperburuk banjir