Ottawa, 09 November 2024- Donald Trump sudah pasti akan memimpin Amerika Serikat untuk empat tahun ke depan
Salah satu janji kampanye yang ditengarai menjadi salah satu faktor kemenangan dirinya adalah mendeportasi massal imigran ilegal-yang akan menjadi deportasi terbesar sepanjang sejarah AS- dan menyelesaikan pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko
Melansir VOA Indonesia, dua hari setelah pidato kemenangan Trump,tepatnya Jumat (8/11) pemerintah Kanada mengumumkan jika mereka telah memberlakukan ‘siaga tinggi’ dengan memfokuskan seluruh perhatian pada perbatasan Kanada -Amerika Serikat sebagai antisipasi masuknya migran dari AS
“Semua perhatian kami tertuju pada perbatasan untuk melihat apa yang akan terjadi..karena kami tahu bahwa sikap Trump terhadap imigrasi mungkin akan memicu migrasi ilegal dan tidak teratur ke Kanada,” kata jubir kepolisian nasional Royal Canadian Mounted Police, Sersan Charles Poirier
Sementara itu wakil PM Kanada, Chrystia Freeland di hari yang sama mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri yang kemungkinan akan menangani masalah pelik dengan pemerintahan Trump di masa depan
“Kami punya rencana. Warga Kanada perlu tahu..perbatasan kita aman dan terjamin dan kami mengendalikannya,” ujarnya kepada media setelah pertemuan tersebut
Sebagai informasi, perbatasan Kanada – AS merupakan garis batas darat terpanjang di dunia. Dengan panjang mencapai 8.891 kilometer, perbatasan ini membentang melintasi berbagai wilayah geografis, mulai dari hutan belantara hingga kawasan perkotaan
Perbatasan tersebut menjadi isu dalam hal imigran ilegal dimana kedua negara terus berupaya memperketat pengawasan di perbatasan, karena imigran ilegal biasanya terkait dengan perdagangan manusia, penyelundupan narkoba serta kejahatan terorganisasi lainnya yang seringkali melibatkan pergerakan lintas batas secara ilegal
