Washington, 07 November 2024 – Kamala Harris, kandidat presiden dari partai Demokrat, dengan lapang dada menerima kekalahannya dari Donald Trump. Dengan selisih 4,6 juta suara lebih, Harris harus mengakui keunggulan Trump dalam pemilu paling sengit sepanjang sejarah AS
Melansir Variety, pada Rabu (06/11) sore waktu setempat, Harris menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya di Universitas Howard Washington DC dan meminta mereka untuk tidak berputus asa dan terus di kotak suara dan pengadilan
“Kita harus menerima hasil pemilu ini. Prinsip dasar demokrasi Amerika adalah bahwa ketika kalah dalam pemilu , kita menerima hasilnya,” ungkapnya
“Kita berutang kesetiaan bukan kepada presiden atau partai tertentu, tetapi kepada Konstitusi Amerika Serikat,” tambah Harris
Dalam pidatonya, ia juga menjelaskan akan bekerjasama dengan Trump untuk memastikan pengalihan kekuasaan secara damai
Di hadapan ribuan pendukungnya termasuk ketua DPR Nancy Pelosi dan Tim Walz-pasangannya dalam pemilu-, Harris mengakhiri pidatonya dengan menyebutkan motto Universitas Howard “kebenaran dan pelayanan” sembari menambahkan bahwa mengatasi kemunduran adalah hal yang penting