JAKARTA, 27 SEPTEMBER 2024 – Majalah Newsweek dan Statista mengumumkan World’s Most Trustworthy Companies 2024 yang berisi 1.000 perusahaan terbaik dari 23 industri di 20 negara utama dunia.
Secara mengejutkan, 23 perusahaan Indonesia masuk di top 100. Termasuk juga PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang masuk ke dalam daftar 10 besar untuk kategori Industri Konstruksi dan Bahan Bangunan.
SIG dinilai sebagai perusahaan yang mendapatkan kepercayaan dari para konsumen, investor, dan karyawan, karena menghasilkan produk yang berkualitas, memberi remunerasi yang adil kepada para karyawan, dan kepemimpinan yang efektif.
Daftar Most Trustworthy Companies 2024 merupakan yang kedua kali dirilis oleh Newsweek, bekerja sama dengan Statista, sebuah lembaga pengolah data yang berbasis di Jerman. Dikutip dari laman resminya, Newsweek menyatakan bahwa kepercayaan yang merupakan bagian penting dalam bisnis, kini sedang menurun di berbagai industri karena adanya kekhawatiran mengenai privasi data, penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan kurangnya transparansi pemasaran di tengah ekonomi global yang bergerak cepat.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh Newsweek dan Statista ini didasarkan pada survei independen yang melibatkan lebih dari 70.000 orang dan 230.000 evaluasi pelanggan, investor, dan karyawan. Responden diminta menanggapi pertanyaan seperti “Saya percaya pada klaim iklan dan komunikasi perusahaan ini” dan “Saya percaya perusahaan ini memperlakukan karyawan secara adil.”
Survei ini juga mencakup “social listening” yaitu analisis big data atas percakapan dan suara publik terkait reputasi dan brand perusahaan di media sosial dan media massa.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengungkapkan bahwa masuknya SIG dalam daftar Most Trustworthy Companies 2024 Newsweek dan Statista tersebut merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dan merupakan penegasan kepemimpinan SIG dalam persaingan industri bahan bangunan di Indonesia dan regional.
“Prestasi ini merupakan bukti dari strategi transformasi yang dijalankan SIG telah on-track. Keberhasilan ini pun tidak lepas dari dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dan Kementerian BUMN yang senantiasa mengingatkan dan mendorong SIG untuk terus berinovasi demi memberikan nilai tambah bagi para pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutur Vita Mahreyni.
Vita menambahkan bahwa capaian ini tentunya menjadi suntikan motivasi bagi seluruh karyawan SIG Group untuk terus berkarya lebih baik lagi. Terutama di tengah kondisi tantangan perekonomian global dan persaingan industri yang demikian ketat.
Belum lama berselang, SIG juga kembali menorehkan prestasi di ajang International Quality & Productivity (IQPC) yang berlangsung di Manila, Filipina. SIG bersama anak usahanya mencatatkan perolehan 11 predikat tertinggi “Excellent” dan 1 predikat “Outstanding”. Masing-masing untuk 6 tim inovasi dari SIG, 3 tim inovasi dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), 2 tim inovasi dari PT Semen Gresik, dan 1 tim inovasi dari PT Semen Padang.
Berbagai inovasi yang dilakukan SIG dalam proses produksi dan bisnisnya, membantu Perusahaan untuk terus fokus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan. Vita mengatakan bahwa semen hijau yang diproduksi dengan material dan proses yang ramah lingkungan, menjadi keunggulan kompetitif SIG untuk mempertahankan kepemimpinan di industri, seiring meningkatnya kesadaran publik dan dorongan pemerintah dalam penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
”Semen hijau SIG yang lebih rendah karbon menjadi faktor pembeda dari semen konvensional. Keunggulan dalam aspek keberlanjutan ini menjadikan SIG sebagai game changer yang mengubah arah industri bergerak menuju industri hijau. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi persaingan pasar yang ketat,” kata Vita.
Sebagai pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionnya. Antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement.
Selain tersertifikasi SNI untuk kualitas dan mengandung lebih dari 90 persen komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia.
Belum lama, SIG juga menghadirkan precise-interlock brick, produk turunan semen untuk hunian tapak ramah lingkungan. Precise-interlock brick SIG telah teruji memadai untuk diaplikasikan di wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) sesuai dengan standar uji Siklik Modular 2D dari PUSKIM PUPR.
Kehadiran precise-interlock brick diharapkan menjadi solusi untuk mendukung Pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang dapat dibangun lebih cepat dan lebih efisien.
Selain upaya mencapai peningkatan operational excellence, hingga semester pertama tahun 2024, SIG juga mampu menjaga ketahanan keuangan dengan mencatatkan arus kas dari operasi yang positif, sehingga mampu menurunkan saldo hutang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat. Hal ini dinilai sebagai kemampuan kuat dan unggul untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, sehingga PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat SIG dari idAA+ Positif menjadi idAAA Stabil.
“Kondisi keuangan yang sehat tercermin dari kenaikan peringkat SIG menjadi idAAA dengan outlook stabil yang merupakan peringkat tertinggi dari Pefindo, serta masuknya SIG dalam daftar konstituen Index Pefindo i-Grade,” kata Vita.