Boeing’s CST-100 Starliner (wikipedia)
Houston, 25 Agustus 2024- Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, pada konferensi pers Sabtu (24/8) mengumumkan bahwa pesawat luar angkasa Starliner milik Boeing akan balik ke bumi tanpa dua astronot yang menjadi krunya ketika terbang ke Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS)
Dilansir dari NHK News, Starliner lepas landas pada Juni lalu untuk melakukan penerbangan uji coba menuju ISS dengan dua kru dan dijadwalkan akan kembali ke bumi sekitar satu minggu
Namun Starliner mengalami gangguan pada sistem pendorongnya yang mengakibatkan pesawat tersebut harus berada di ISS selama dua bulan
Dua astronot nantinya dijadwalkan pulang ke bumi pada Februari 2025 dengan menumpang pesawat antariksa SpaceX yang akan lepas landas pada September mendatang
Dalam misi luar angkasanya, SpaceX hanya akan membawa dua astronot dari empat yang direncanakan semula, karena harus membawa dua kru Starliner saat kembali ke bumi nanti
Bill Nelson, administrator NASA mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari komitmen terhadap keselamatan yang merupakan nilai utama lembaga antariksa itu
Starliner sendiri sebenarnya diharapkan menjadi moda transportasi baru untuk bepergian ke ISS, dan akan mendapat persetuan NASA setelah uji terbang. Tetapi karena insiden itu, membuat masa depan Starliner menjadi kurang jelas
Starliner adalah pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali dan dibuat oleh Boeing untuk mengangkut orang ke dan dari orbit rendah Bumi, yang dapat menjadi alternatif untuk kapsul Dragon SpaceX milik Elon Musk sebagai opsi kedua untuk penerbangan luar angkasa manusia