wikipedia
Washington, 25 Juli 2024- Fox News Media, salah satu jaringan TV terkemuka di AS, mengusulkan debat baru antara Donald Trump vs Kamala Harris , yang merupakan kandidat presiden untuk pemilu 5 November mendatang
Sebagaimana diketahui bersama, Kamala Harris yang saat ini menjabat wakil presiden AS, disetujui oleh partai Demokrat sebagai calon presiden dari partai tersebut, menggantikan Joe Biden yang mengundurkan diri pada 21 Juli lalu
Dilansir dari variety.com, usulan Fox News tersebut merupakan sinyal jika jaringan TV melihat peluang baru di tengah kekacauan perebutan kursi presiden dan keinginan kedua belah pihak untuk mengabaikan tradisi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Komisi Debat Presiden
FOX News Media telah bersurat kepada tim kampanye masing – masing kandidat presiden. Dalam suratnya, Jay Wallace, Presiden sekaligus Editor Eksekutif Fox News Media mengusulkan untuk debat baru pada 17 September di Pennsylvania, dengan dimoderatori oleh Bret Baier dan Martha MacCollum, jurnalis veteran yang biasa memimpin liputan jaringan tv perusahaan tersebut terkait pemilu dan peristiwa politik penting
“Kami terbuka untuk berdiskusi tentang tanggal, format dan lokasi yang tepat-dengan atau tanpa audiensi,” kata Wallace. Dalam surat tersebut juga dilampirkan olehnya statistik jangkauan Fox News diantara pemilih independen di negara-negara bagian yang belum jelas arah politiknya (swing voter)
Di sisi lain, ABC News telah mencapai kesepakatan antara kampanye Trump dan yang dibangun di sekitar presiden Joe Biden untuk menayangkan debat yang dijadwalkan berlangsung pada 10 September. Namun entah kenapa, beberapa hari terakhir ini, Trump mengusulkan debat yang akan datang ditayangkan di Fox News Channel
Sebagai informasi, Komite Debat Presiden non partisipan antara tahun 2018-2020, menggelar Debat Presiden dengan moderator yang ditunjuk oleh mereka. Namun, politik modern telah diliputi oleh banyak kemarahan, sehingga baik Demokrat maupun Republik ingin menghindari penyelenggaraan yang dimulai oleh partai mereka sendiri pada tahun 1987, setelah debat dibeberapa pemilihan diselenggrakan oleh Liga Pemilih Wanita
Peritiwa ini tidak bisa dianggap sepele. Berkaca dari CNN, jaringan media yang menayangkan debat capres pada Juni lalu, akhirnya terbukti menjadi kejatuhan Biden.
Dimana sang presiden nampak kelelahan meski debat dilaksanakan tanpa audiens langsung serta mematikan mikrofon saat waktu kandidat berbicara atau menanggapi, telah habis. Siaran CNN diambil oleh banyak pesaingnya dengan diselingi iklan yang dulunya dianggap tabu.
Menurut Nielsen debat calon presiden ditonton sekitar 51,27 juta orang dengan durasi 90 menit dan disiarkan secara simultan di 22 jaringan