Jakarta – Selama sepekan terdapat pencatatan 1 obligasi, 1 sukuk, dan 1 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Kamis (4/1), Obligasi III Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 serta Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 yang diterbitkan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills mulai dicatatkan di BEI dengan nilai masing-masing sebesar Rp1.226.070.000.000,00 dan Rp1.000.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi dan sukuk ini masing-masing adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah). Sedangkan, PT Kredit Rating Indonesia (KRI) memberikan rating untuk keduanya masing-masing adalah irAA- (double A minus). PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 2 emisi dari 1 emiten senilai Rp2,23 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 542 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,28 triliun dan USD32,362 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.726,74 triliun dan USD502,10 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun.
Kemudian pada Jumat (5/1), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mulai mencatatkan saham perdananya di Papan Utama BEI. ASLI menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada tahun 2024. ASLI bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri Konstruksi Bangunan.
Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 2 sampai dengan 5 Januari 2024 ditutup pada zona positif. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 29,83% menjadi 1.154.208 kali transaksi dari 888.989 kali transaksi pada sepekan lalu. Peningkatan turut terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini, yaitu sebesar 1,07% menjadi berada pada posisi 7.350,619 dari 7.272,797 pada penutupan pekan lalu. IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan hari Kamis (4/1), yaitu pada level 7.359,763. Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,91% dari Rp11.674,06 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.780,02 triliun dan merupakan kapitaliasi pasar tertinggi sepanjang sejarah. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian saham sepekan mengalami perubahan sebesar 12,71% menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada sepekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 1,63% selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,40 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,87 triliun.