Jurnalis Kunci Sukses Penyebarluasan Hasil KTT AIS Forum Bali

Berita

Bali – Jurnalis menjadi kunci kesuksesan penyebarluasan hasil Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menilai jurnalis berperan penting dalam menyebarkan informasi mengenai KTT AIS Forum 2023 kepada masyarakat luas, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.

“Peran jurnalis sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia dan dunia terkait perhelatan KTT AIS Forum, pertemuan para kepala negara, maupun hasil-hasil KTT kali ini,” katanya di Media Center KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (09/10/2023).

Dirjen Usman Kansong menjelaskan gelaran yang berlangsung pada 10 s.d. 11 Oktober 2023 itu merupakan pertemuan pertama yang mengundang kehadiran semua negara partisipan AIS Forum di tingkat kepala negara atau pemerintahan.  

“Sebagus apapun perhelatan internasional, sebagus apapun penyelenggaraannya, sebagus apapun hasilnya atau deklarasi yang dihasilkan dari KTT itu, seberapa bagus program-program yang nanti akan dijalankan, tidak ada artinya kalau tidak tersampaikan ke publik,” jelasnya.

Selama KTT AIS Forum 2023, Kementerian Kominfo menyediakan media center dan akan mengkomunikasikan hasil KTT AIS Forum ke dunia internasional melalui press release blast, TVRI, Kantor Berita Antara, RRI melalui Voice of Indonesia.

Dirjen IKP Kementerian Kominfo menyatakan, hari ini terdapat 280 orang jurnalis yang telah bekerja dari media center KTT AIS Forum.

“Dari 280 orang jurnalis, terdapat 20 wartawan dari 11 media asing yang khusus meliput penyelenggaraan KTT AIS Forum,” ujarnya.

Pada kesempatan dan tempat yang sama, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan dukungan media center menjadi salah satu kontribusi Kementerian Kominfo untuk mendukung forum yang pertama kali digelar itu.

Menurutnya, Kementerian Kominfo memiliki kesempatan untuk menunjukkan perkembangan transformasi digital dengan menyediakan layanan bagi jurnalis dalam meliput KTT AIS Forum 2023. 

“BAKTI Kominfo berkomitmen untuk menjadi satu bagian besar dari proses digitalisasi, bukan hanya di Indonesia tapi digitalisasi dunia. Dan semoga pesan ini bisa tersampaikan melalui keberadaan Media Center KTT AIS Forum 2023,” ungkapnya.

Dirut BAKTI Kementerian Kominfo menjelaskan bersama penyedia jasa layanan telekomunikasi nasional telah menyediakan akses internet yang bisa digunakan jurnalis dan juga masyarakat luas untuk mengakses perhelatan KTT AIS Forum 2023.

“Secara khusus, BAKTI Kementerian Kominfo telah menyediakan akses untuk masyarakat daerah tertinggal, terpencil dan terdepan. Sehingga mereka bisa menyaksikan kesempatan pertama Indonesia menjadi tuan rumah KTT AIS Forum 2023,” jelasnya. 

KTT AIS Forum akan membahas Leader’s Joint Declaration yang menjadi dasar pembentukan AIS Forum sebagai organisasi internasional berdasar treaty/charter. Selain itu, KTT ini menargetkan deliverables konkret berupa capaian Program AIS Forum. KTT AIS Forum bertujuan untuk memantapkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.

Dari 51 negara yang tergabung dalam AIS Forum, yang hadir dalam KTT AIS Forum di Bali yakni 34 delegasi, 29 negara, dan 4 organisasi internasional. Hingga kini, 8 kepala negara dipastikan hadir dalam KTT AIS Forum, di antaranya Vanuatu, Timor Leste, dan Cook Island. 

Leave a Reply