Desa Wisata Kampung Majapahit Mojokerto Terima Bantuan Rp120 Juta

Berita

Desa Wisata Kampung Majapahit di Kabupaten Mojokerto menerima bantuan dan dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (DPU-Parekraf) senilai 120 juta rupiah dari Kementerian Parekraf RI.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, berharap dana tersebut dapat memicu semangat warga dalam mengembangkan Bejijong sebagai Desa Wisata Kampung Majapahit. Pasalnya, Bejijong satu-satunya desa wisata yang mengangkat sejarah Majapahit.

“Bejijong memberi kesan kepada wisatawan seolah-olah kembali ke zaman Majapahit dengan banyaknya rumah Majapahit, berbagai kerajinan dan seni budayanya,” ungkap Ikfina melalui rilis Humas Pemerintah Kabupaten Mojokerto (9/10/2023).

Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno juga menyerahkan bantuan dan mendukung pengembangan usaha parekraf kepada desa wisata penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.

Ada 5 desa wisata yang menerima bantuan senilai total Rp600 juta. Masing-masing desa wisata menerima Rp120 juta. Desa wisata penerima bantuan tersebut yaitu Desa Wisata Kampung Majapahit Desa Bejijong Mojokerto, Desa Wisata Tamansari Banyuwangi, Desa Wisata Sanankerto Malang, Desa Wisata Kampung Blekok Situbondo, serta Desa Wisata Serang Blitar.

Menparekraf mengatakan, selain menyerahkan dana dukungan pengembangan usaha parekraf, pihaknya juga memfasilitasi perwakilan desa wisata tersebut dengan memberikan pembinaan literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Pelatihan keuangan dari OJK. Setelah itu kami berikan bantuan dana dukungan usaha pariwisata untuk meningkatkan fasilitas dan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.

Menparekraf Sandiaga Uno juga terus mendorong agar Desa Wisata itu semakin maju. Pihaknya memberikan rumus 3si, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Juga didorong dengan 3G, yaitu gerak cepat atau Gercep, gerak bersama atau Geber, dan garap semua potensi online atau Gaspol,” imbuhnya.

Sandiaga Uno juga membeberkan pertumbuhan pariwisata secara nasional pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, pergerakan wisatawan nusantara tahun 2022 telah mencapai 703 juta orang. Sementara tahun ini, Ia mengatakan, target pergerakannya mencapai 1,4 miliar wisatawan nusantara dengan ditopang desa-desa wisata.

“Target investasi juga kami tingkatkan menuju 3 miliar dollar AS tahun 2024. Pembiayaan butuh dukungan OJK dan Bank Jatim Rp103,2 triliun untuk ekraf dan pariwisata. Targetnya tahun 2024 Rp161,3 triliun,” tegasnya.

Leave a Reply