
SURABAYA, 22 NOVEMBER 2025 – Pemerintah Kota Surabaya bersama Kementerian Pariwisata RI menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional “Belanja di Indonesia Aja” (BINA).
Inisiatif yang digagas Kemenko Perekonomian ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan dan menggerakkan ekonomi nasional pada kuartal IV 2025.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan bahwa program BINA terintegrasi dengan Indonesia Great Sale 2025 dan menjadi kampanye belanja besar-besaran yang menggabungkan sektor ritel dan pariwisata.
Program ini melibatkan lebih dari 400 pusat perbelanjaan di 24 provinsi, berlangsung pada 18 Desember 2025–4 Januari 2026, dengan target transaksi Rp30 triliun.
Menurut Menpar Widyanti, belanja merupakan salah satu motivasi utama wisatawan. Karena itu, Kemenpar tidak hanya menyasar wisatawan domestik, tetapi juga mempromosikan program ini hingga negara-negara ASEAN.
Ia memaparkan bahwa wisatawan mancanegara di 2024 rata-rata membelanjakan 1.391 USD, di mana 11,4 persen di antaranya untuk belanja oleh-oleh. Selain itu, kunjungan wisatawan Nusantara tercatat tumbuh signifikan—mencapai 901,9 juta perjalanan sepanjang Januari–September 2025, atau meningkat 18,99 persen secara tahunan.
Kemenpar optimistis BINA akan memperkuat arus perjalanan wisata dan meningkatkan belanja wisatawan. Pemerintah pusat juga menyiapkan kampanye nasional
Saat ini sudah ada 23 mitra industri wisata yang menyiapkan berbagai paket dan mengikuti lima rangkaian kegiatan promosi, mulai dari business matching hingga pameran.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam kesempatan yang sama menyambut baik pelaksanaan BINA dan Indonesia Great Sale 2025. Menurutnya, program ini dapat memperkuat ekosistem retail UMKM serta mendorong wisata belanja nasional.
Pemkot Surabaya telah menyiapkan Surabaya Holiday Super Sale, digelar 1–31 Desember 2025, yang melibatkan pusat perbelanjaan, restoran, kafe, destinasi wisata, pusat oleh-oleh, hingga rumah sakit dan klinik.
Pembukaan program tersebut dijadwalkan pada 28 November 2025. Total kolaborasi melibatkan berbagai asosiasi seperti APPBI, PHRI, HIPPINDO, APRINDO, ASITA, hingga PERSI.
“Kami ingin menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung Belanja di Indonesia Aja. Surabaya Holiday Super Sale kami harap dapat berkontribusi bagi peningkatan mobilitas wisatawan sekaligus penguatan ekonomi lokal,” ujar Wali Kota Eri.