Sidney, Sabtu 22 November 2025- Demi alasan keselamatan penerbangan, sejumlah maskapai besar di Australia, termasuk Virgin Australia, Qantas, QantasLink, dan Jetstar, telah melarang penumpang menggunakan power bank untuk mengisi daya perangkat pribadi mereka selama penerbangan
Larangan penggunaan dan pengisian daya ini akan mulai berlaku untuk Virgin Australia pada 1 Desember, sementara maskapai Qantas dan afiliasinya akan menerapkannya mulai 15 Desember
Keputusan ini muncul setelah adanya insiden terbakarnya power bank di kompartemen atas pesawat Virgin Australia pada bulan Juli lalu. Kebijakan ini bertujuan mengurangi risiko kebakaran yang terkait dengan perangkat bertenaga baterai litium yang cacat.
Meskipun dilarang digunakan untuk mengisi daya, power bank tetap diizinkan dibawa ke dalam kabin dan harus ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau (seperti di bawah kursi). Semua maskapai tersebut melarang total power bank disimpan dalam bagasi terdaftar.
Selain larangan penggunaan, ada pembatasan kapasitas yang ketat, seperti Qantas/Jetstar dengan kapasitas maksimum dibatasi hingga 160 Watt-jam, Virgin Australia kapasitas maksimun tanpa persetujuan mencapai100 Wh, sementara perangkat 100 Wh hingga 160 Wh memerlukan persetujuan khusus
Larangan serupa telah lebih dulu diberlakukan oleh maskapai internasional lainnya, termasuk Singapore Airlines (SIA) dan Scoot (sejak April 2025), menyusul serangkaian insiden kebakaran kabin di seluruh dunia yang disebabkan oleh power bank yang overheat
sumber: The Straits Times
