Menkeu : Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny Dibiayai APBN, Dana Sudah Siap

Berita

SURABAYA, 11 November 2025 – Pemerintah memastikan pembangunan kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo yang roboh pada September lalu akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, alokasi dana untuk proyek tersebut sudah tersedia dan siap digunakan.

“Detail teknisnya saya belum dapat laporan terbaru, tapi yang jelas, uangnya sudah ada,” ujar Purbaya di Surabaya, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, Kementerian Keuangan telah melakukan koordinasi awal dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas rencana pembangunan tersebut. Namun, ia menyebut, usulan resmi dari kementerian teknis masih dibutuhkan agar pelaksanaan proyek bisa segera dimulai.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Menteri PU. Prinsipnya, anggaran tersedia dan bisa langsung dijalankan begitu pengajuannya masuk,” jelasnya.

Diketahui, musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo runtuh saat ratusan santri sedang menunaikan salat asar. Tragedi tersebut menewaskan 63 santri dan menyebabkan lebih dari seratus lainnya luka-luka, menjadikannya salah satu insiden bangunan ambruk paling tragis di Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah akan membangun kompleks baru Ponpes Al Khoziny di Jalan Antartika, Desa Siwalanpanji, Sidoarjo. Proyek pembangunan ini direncanakan dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 November 2025 mendatang.

Langkah ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memulihkan sarana pendidikan keagamaan dan memastikan aktivitas belajar para santri dapat kembali berjalan dengan aman di lokasi baru yang lebih layak dan kokoh.