
BANDUNG, Kamis 30 Oktober 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PTPN I Regional 2 menanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pembangunan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Jawa Barat, termasuk untuk pembelajaran vokasi di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) juga laboratorium praktik pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA). Dua pejabat utama, yakni Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi dan Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menanda tangani naskah PKS yang yang berlangsung di Gedung Sate, Rabu (29/10/25).
Wakil Gubernur Wawan Setiawan turut menyaksikan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purwanto dan pejabata utaman lainnya. Sedangkan dari PTPN, hadir Region Head PTPN I Regional 2 Desmanto, Sekper Aris Handoyo, dan pejabat lain.
Naskah PKS pada intinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memanfaatkan aset lahan HGU milik PTPN I Regional 2 Kebun Rancabali, Kabupaten Bandung untuk pembangunana sarana pendidikan tersebut.
Atas permintaan tersebut, pihak PTPN I Regional 2 menyetujui dan akan mengalokasikan lahan yang dibutuhkan.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi mengapresiasi kebijakan PTPN I Regional 2 yang merespons prakarsa Pemprov. Jawa Barat untuk pembangunan prasarana pendidikan ini. KDM, sapaan akrab Dedy Mulyandi mengatakan, pihaknya mengakomodasi masyarakat yang tinggal di wilayah Rancabali dan sekitarnya untuk menyediakan fasilitas Pendidikan tingkat atas dan vokasi dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan serta laboratorium patktik setingkat SMA. Sebab, kawasan yang saat ini menjadi daerah wisata dan berada di ketinggian itu pertumbuhan penduduknya cukup cepat seiring kemajuan zaman.
“Atan mana Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami menyampaikan terima kasih kepada PTPN I, baik di Pusat maupun di Regional 2 atas kesepakatan ini. Fasilita Pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas ini sudah sangat mendesak karena penduduknya semakin padat seiring perkembangan wilayah menjadi daerah wisata yang sangat prospektif. Saya yakin, sinergi ini akan menjadi awal kemaslahatan bersama,” kata Wawan Setiawan.
Baca juga berita: Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare
Seirama dengan Wagub., Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas juga mengaku senang dengan prakarsa Pemprov. Jawa Barat. Menurut dia, pendidikan adalah elemen yang sangat penting untuk meletakkan sikap positif dan produktif dalam membangun karakter bangsa. Untuk itu, kata Teddy, PTPN I akan mendukung inisiatif untuk pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami selalu dan akan terus welcome untuk semua upaya bersama dalam menyiapkan generasi emas yang berkualitas. Pembangunan fasilitas pendidikan tingkat atas yang akan didirikan di Rancabali ini adalah kebijakan yang sangat baik untuk kemaslahatan bangsa di masa depan,” kata Teddy Yarman Danas.
Sementara itu, Region Head PTPN I Regional 2 Desmanto menyatakan terima kasihnya. Ia mengatakan, perkembangan kawasan Kebun Rancabali yang merupakan salah satu unit kerja PTPN I Regional 2 dengan komoditas utama teh sangat pesat. Beberapa objek atau wahana wisata yang memanfaatkan lahan PTPN I Regional 2 juga terus bertambah sebagai bagian dari transformasi bisnis PTPN Group dalam rangka optimalisasi aset.
“Kami menyambut baik adanya proposal pendirian fasilitas pendirikan setingkat SMA Negeri di Rancabali. Bersamaan dengan semakin banyaknya wahana wisata dan infrastruktur yang membaik, jumlah penduduk juga terus bertambah. Warga sekitar juga butuh sekolah yang baik, bermutu, terjangkau dari sisi jarak dan biaya, juga menjadi influencer suasana pendidikan yang kondusif. Sekali lagi terima kasih,” kata Desmanto.
Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo mengatakan, PTPN I Regional 2 Kebun Rancabali sangat diuntungkan dengan segera berdirinya SMA negeri di kawasan ini. Selain memberi dampak sosial yang akan terbentuk oleh pola pikir generasi muda di sekitar perusahaan menjadi lebih baik, anak-anak karyawan dan pekerja perusahaan juga tidak perlu mengirim anaknya ke kota untuk melanjutkan sekolah.
“Ini adalah wujud nyata komitmen PTPN I sebagai BUMN untuk berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia unggul, khususnya di Jawa Barat. Kami sangat mendukung upaya untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang merata. Pemanfaatan lahan perkebunan kami untuk dibangun SMA negeri adalah bagian dari investasi prioritas. Kami ingin kehadiran PTPN I dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat sekitar,” kata Aris.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News