
Paris, 29 Oktober 2025 – Pihak berwenang Prancis berhasil menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam perampokan perhiasan besar-besaran di Museum Louvre Paris minggu lalu. Kepolisian Nasional Prancis mengonfirmasi penangkapan ini di tengah perburuan nasional yang sedang berlangsung
baca juga: Perhiasan Tak Ternilai Dicuri dari Louvre dalam Perampokan Kilat Siang Bolong
Salah satu tersangka ditangkap pada pukul 10 malam waktu setempat hari Sabtu di Bandara Charles de Gaulle Paris saat mencoba menaiki pesawat menuju Aljazair. Polisi belum merilis informasi lebih lanjut mengenai waktu dan keadaan penangkapan tersangka kedua
Kedua pria tersebut, yang diduga merupakan bagian dari tim perampok, berasal dari Seine Saint Denis, pinggiran timur laut Paris
Perburuan nasional dilancarkan setelah pencurian yang terjadi di Galeri Apollo museum pada pagi hari tanggal 19 Oktober, sesaat sebelum museum dibuka untuk umum. Barang-barang yang dicuri mencakup mahkota, kalung, anting-anting, dan bros, beberapa di antaranya pernah menjadi milik Kaisar Napoleon dan istrinya.
Jaksa penuntut umum Paris, Laure Beccuau, memperkirakan nilai barang curian tersebut mencapai sekitar US$102 juta
Menurut kepolisian Paris, kelompok pencuri menggunakan apa yang mereka sebut “lift barang bergerak” yang dilengkapi tangga logam di bagian belakang untuk mencapai jendela lantai dua. “Mereka mengerahkan lift barang, mengamankan lingkungan sekitar dengan kerucut konstruksi, sebelum mengakses lantai dua, di Galeri Apollo, dengan memecahkan jendela menggunakan gerinda sudut,” jelas pernyataan polisi
Di dalam galeri, mereka memecahkan dua kotak pajangan, ‘permata Napoleon’ dan ‘permata mahkota Prancis,’ menggunakan alat yang sama untuk mencuri perhiasan bernilai tinggi
Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya berjanji akan menangkap mereka yang bertanggung jawab, menggambarkan aksi tersebut sebagai “serangan terhadap warisan yang kita hargai karena itu adalah sejarah kita.”
Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, menggambarkan pencurian itu sebagai “operasi sederhana, tetapi spektakuler.” Setelah beraksi, empat tersangka dilaporkan melarikan diri dengan dua sepeda motor, melaju kencang ke arah tenggara di Jalan Raya A6, keluar dari Paris dan menuju Lyon
sumber: abc News