
Beijing, Sabtu 04 Oktober 2025 – Otoritas China telah mengambil langkah darurat membatalkan penerbangan dan menutup berbagai bisnis di provinsi selatan negara itu, Hainan dan Guangdong, seiring dengan mendekatnya Topan Matmo pada puncak periode libur Nasional yang sibuk
Menurut Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), Topan Matmo diperkirakan akan menerjang daratan pada Minggu pagi. Kedatangan topan ini terjadi di tengah periode libur umum delapan hari gabungan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur, di mana Pulau Hainan yang tropis menjadi tujuan favorit banyak wisatawan domestik
Ibu kota provinsi Hainan, Haikou, menjadi wilayah yang paling terdampak. Semua penerbangan di Bandara Internasional Meilan Haikou dijadwalkan dibatalkan mulai pukul 23.00 waktu setempat pada hari Sabtu. Bandara tersebut semula diproyeksikan akan melayani lebih dari 632.000 penumpang sepanjang periode 1 hingga 8 Oktober
Selain penerbangan, pemerintah Haikou juga berencana menangguhkan kegiatan di sekolah, transportasi umum, dan proyek konstruksi mulai Sabtu sore. Berbagai bisnis juga diperintahkan untuk ditutup
Provinsi Hainan dan Guangdong telah meningkatkan respons darurat topan mereka, dengan pihak berwenang mengeluarkan peringatan serius. Hujan lebat dan angin kencang yang dibawa Matmo dikhawatirkan dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor
Sebagai langkah pencegahan, banyak layanan kereta api telah dibatalkan, dan kapal-kapal nelayan telah diperintahkan untuk segera kembali ke pelabuhan. Hujan deras juga diperkirakan meluas hingga ke provinsi Yunnan dan wilayah Guangxi di selatan China
NMC memperkirakan Matmo kemungkinan membawa angin dengan kecepatan hingga 45 meter per detik, atau sekitar 160 km/jam, sebelum intensitasnya secara bertahap melemah setelah mencapai daratan
sumber: Channel News Asia