

Tokyo, Sabtu 04 Oktober 2025 – Perusahaan rintisan antariksa asal Tokyo, ispace, telah memperkenalkan desain pendarat Bulan (lander) generasi terbarunya, yang menjadi bagian dari upaya kedua mereka untuk mencetak sejarah sebagai perusahaan swasta Jepang pertama yang sukses mendarat di permukaan Bulan
Pengungkapan pendarat baru ini dilakukan kepada media pada hari Kamis (2/10) menyusul kegagalan misi pendaratan pertama perusahaan pada Juni lalu
Pendarat yang sedang dikembangkan ini dirancang untuk memiliki ukuran yang signifikan: tinggi sekitar 3,6 meter dan lebar 3,3 meter. Perusahaan berharap pendarat ini memiliki kapasitas muatan maksimum hingga beberapa ratus kilogram, yang akan memungkinkan ispace untuk meluncurkan layanan pengiriman kargo ke Bulan
Proyek ambisius ini telah mendapatkan dukungan finansial besar dari pemerintah Jepang. ispace menerima pendanaan sebesar 12 miliar yen (sekitar $81,6 juta) dari Kementerian Ekonomi, Perdagian, dan Industri
Perusahaan berencana untuk memulai konstruksi pesawat ruang angkasa setelah menyelesaikan serangkaian uji coba penting, termasuk uji getaran dan uji lingkungan lainnya, serta menyempurnakan desain pendarat
Meskipun ispace gagal dalam upaya pertamanya, arena pendaratan Bulan swasta telah melihat keberhasilan. Tahun lalu, sebuah perusahaan pengembangan antariksa AS berhasil menjadi perusahaan swasta pertama yang mendaratkan wahana di Bulan. Keberhasilan ini kemudian diikuti oleh perusahaan Amerika lainnya pada Maret lalu
Dengan target peluncuran pada 2028, pendarat baru ispace ini diharapkan dapat mengukuhkan posisi Jepang dalam eksplorasi antariksa komersial
sumber: NHK News