Pekanbaru, 02 Oktober 2025 – Kebakaran hebat terjadi di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refineri Unit (RU) II Dumai, Riau, Rabu (01/10/2025) malam. Proses investigasi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran di kiang minyak terbesa ketiga di Indonesia ini.
Area Manager dan CSR RU Dumai PT Kupang Pertamina Internasional, Agus Setiawan memastikan, pihaknya melakukan investigasi terkait Kilang Pertamina Dumai yang terbakar.
“Pagi ini kita juga sudah melanjutkan investigasi pemeriksaan terhadap kerusakan yang terjadi. Ini dilakukan agar dampak kebakaran tersebut tidak meluas,” kata Agus, Kamis (02/10/2025) dikutip dari RRI.
Kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 21:00 WIB. Sebelum api berkobar hebat, warga sekitar mendengar ledakan keras yang membuat warga keluar berhamburan panik dan ketakutan. Seger setelahnya, petugas polisi dan TNI langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Kerasnya ledakan itu membuat warga berhamburan keluar rumah karena panik dan ketakutan. Kondisi kebakaran cukup besar dan mengeluarkan asap mengepul di udara. Petugas kepolisian dan TNI melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Agus mengungkapkan, isolasi telah dilakukan di lokasi kebakaran dan memasang safety line untuk mencegah orng tidak berkepentingan memasuki lokasi.
Lanjut Agus jika area lokasi yang terbakar ini merupakan area yang berbeda dari lokasi kilang minyak Pertamina yang terbakar pada kejadian 1 April 2023 lalu.
“Kalau yang kali ini adalah salah satu unit kita di ‘hydro cracking complex’. Lokasinya masih di lokasi yang sama hanya berjauhan,” ujarnya.
Menurutnya, kebakaran ini membuat aktivitas di Kilang Minyak Dumai menjadi terganggu. Di mana, biasanya dalam aktivitas normal dengan menjalankan dua unit sekaligus.
“Kali ini kita menjalankan satu unit saja. Di unit yang terdampak kebakaran kita akan lakukan perbaikan,” tukasnya.
