Ukraina Tuduh Rusia Serang Kubah Pengaman Reaktor Nuklir Chernobyl

Berita

kubah pengaman reaktor nuklir Chernobyl

Pripyat, 15 Februari 2025- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan serangan terhadap reaktor nuklir Chernobyl

Menurut Zelensky dalam sebuah unggahan video di X, ia mengatakan bahwa pesawat tak berawak milik Rusia telah menghantam kubah pengaman reaktor yang telah rusak tersebut dan menyebabkan kebakaran. Pada video yang dibagikannya, memperlihatkan kerusakan pada kubah raksasa yang terbuat dari baja dan beton

Sementara itu IAEA-Badan Pengawas Nuklir PBB- mengatakan jika setelah insiden tersebut tingkat radiasi di dalam maupun di luar Chernobyl terpantau normal dan stabil. Namun menurut kepala teknisi PLTN Chernobyl, ada kemungkinan kebocoran zat radioaktif setelah kebakaran itu

Menurut IAEA, petugas damkar merespon ledakan tersebut dalam hitungan menit dan melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut

Di sisi lain, Rusia menyangkal tuduhan Ukraina dengan mengatakan bahwa militernya tidak melakukan serangan kepada reaktor nuklir Ukraina dan menyebut klaim Zelensky tidak sesuai kenyataan

Reaktor Chernobyl adalah Reaktor Nuklir Tipe RBMK (Reaktor Berpendingin Gas dan Moderator Grafit) yang terletak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Ukraina dan dirancang oleh Uni Soviet untuk digunakan di beberapa PLTN di Eropa Timur. Reaktor ini menggunakan grafit sebagai moderator neutron dan gas karbon dioksida sebagai pendingin

Pada tahun 1986, terjadi ledakan pada Reaktor No. 4, yang merupakan salah satu dari empat reaktor RBMK yang beroperasi di PLTN Chernobyl. Ledakan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk faktor human eror itu menjadikan insiden reaktor Chernobyl sebagai salah satu kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah, yang menyebabkan pelepasan radiasi yang besar dan berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia di sekitar area tersebut

Di tahun yang sama, Rusia yang saat itu masih bernama Uni Sovyet membangun kubah pengaman untuk reaktor tersebut yang bertujuan untuk mengisolasi reaktor yang rusak dan mencegah pelepasan radiasi lebih lanjut ke lingkungan

Namun, kubah ini hanya memiliki umur yang terbatas dan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada tahun 1990-an. Oleh karena itu, pada tahun 2017, sebuah kubah pengaman baru yang lebih modern dan aman, yang dikenal sebagai “New Safe Confinement” (NSC), dibangun di atas kubah lama. NSC yang menghabiskan dana hingga $1,6 miliar itu dirancang untuk memiliki umur yang lebih panjang dan dapat melindungi lingkungan dari pelepasan radiasi selama beberapa dekade mendatang

sumber: BBC