SURABAYA, 6 FEBRUARI 2025 – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak kembali dipercaya memimpin Jawa Timur untuk periode 2025-2029 setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.
Dalam momen penuh haru, Khofifah mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan masyarakat. “Ini adalah tanggung jawab besar, tetapi juga kebanggaan bagi saya dan Mas Emil,” ujar Khofifah, Kamis (6/2/2025). Ia menegaskan komitmennya untuk membangun Jawa Timur yang lebih maju dan berkeadilan sesuai visi “Gerbang Baru Nusantara.”
Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu pasca Pilgub. Meninggalkan perbedaan pilihan, dan bersama-sama membangun provinsi ini. “Kini saatnya kita bersatu. Tidak ada lagi nomor 1, 2, atau 3. Yang ada adalah satu Jawa Timur yang lebih baik,” katanya.
Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Khofifah dan Emil mempersiapkan strategi untuk menghadapi tantangan lokal, nasional, hingga global. Mereka berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah demi merancang kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Fokus utama kami adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan program-program nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Khofifah.
Dukungan pun mengalir dari berbagai tokoh nasional. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan selamat usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan hasil Pilgub. Ucapan serupa datang dari Mahfud MD dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berharap kepemimpinan Khofifah-Emil membawa kemajuan bagi Jawa Timur.
Penetapan ini menandai awal baru bagi pemerintahan Jawa Timur. Harapan besar kini bertumpu pada Khofifah dan Emil untuk menghadirkan perubahan nyata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat selama lima tahun ke depan.
