New Delhi, 30 November 2024 – Penerbangan di India mengalami gangguan serius akibat maraknya ancaman bom palsu.
Wakil Menteri Penerbangan Sipil India, Murlidhar Mohol, mengungkapkan data mengejutkan terkait maraknya ancaman bom palsu yang diterima oleh maskapai penerbangan dan bandara di negaranya. Hingga 14 November 2024, tercatat sebanyak 999 ancaman bom palsu yang masuk
Lonjakan ancaman ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan, dalam dua minggu terakhir bulan Oktober saja, lebih dari 500 ancaman bom palsu diterima, yang menyebabkan beberapa penerbangan harus ditunda dan lainnya dialihkan. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan karena telah mengganggu operasional penerbangan di India
Ancaman palsu terhadap penerbangan tujuan luar negeri menyebabkan otoritas negara tujuan turun tangan. Seperti pada Oktober, Angkatan Udara Singapura mengirim dua jet tempur untuk mengawal pesawat Air India Express setelah adanya ancaman bom
Di bulan yang sama, pesawat India dengan tujuan Chicago terpaksa mendarat di bandara terpencil Kanada karenan mendapat ancaman bom, yang mengakibatkan sejumlah penumpang diterbangkan ke Chicago dengan pesawat militer Kanada
Kepolisian setempat telah mendaftar 256 pengaduan dan 12 orang telah ditangkap terkait ancaman bom palsu tersebut
Menurut kementerian penerbangan sipil, tercatat tahun 2023 terdapat lebih dari 150 juta penumpang untuk penerbangan domestik
Sebagai informasi, terdapat lebih dari 3 ribu penerbangan datang dan pergi setiap harinya di negara yang memiliki 150 bandara operasional, termasuk 150 bandara internasional itu
sumber: BBC