Gabungan relawan komunitas pegiat lingkungan di Bulukumba telah melakukan pelepasan 71 tukik atau anak penyu sisik sebagai bagian dari upaya konservasi dan perlindungan spesies ini. Proses pelepasan ini dilakukan dalam dua tahap di Pantai Marumasa, Desa Darubia.
Tahap awal pelepasan tukik penyu sisik ini berlangsung pada Jumat, 22 September 2023. Proses pelepasan ini merupakan hasil dari kerjasama antara nelayan setempat yang telah mendapatkan edukasi dari pemuda lokal yang juga pegiat lingkungan, Indiz Essa Rutepar.
“Telur penyu awalnya diamankan oleh nelayan dan kemudian ditempatkan di wilayah pantai yang lebih terlindung, di mana mereka dipantau hingga menetas,” ungkap Indiz saat dikonfirmasi pada Minggu, 24 September 2023.
Indiz mengungkapkan upaya konservasi yang digelarnya itu tidak hanya melibatkan komunitas nelayan, tetapi juga menjadi moment edukasi bagi pelajar yang tinggal di sekitar pesisir pantai.
“Tujuan dari edukasi ini adalah agar generasi muda dapat memahami pentingnya melindungi spesies penyu laut ini dan ikut berperan dalam perlindungan ekosistem laut yang lebih besar,” jelasnya.
Menurut Indiz, penyu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dengan ekosistem laut yang terjaga, perubahan iklim dapat dikendalikan, dan keberlanjutan lingkungan laut dapat terjaga.
Kegiatan pelepasan tukik ini juga menjadi bagian dari pergerakan Global Climate Strik 2023 di Bulukumba yang digagas oleh komunitas pegiat lingkungan setempat.
Rangkaian kegiatan ini mencakup transplantasi karang, aksi bersih pantai, nonton bareng, dan diskusi lingkungan. Semua upaya ini memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang begitu penting bagi kesejahteraan kita semua.
